Dosen Vokasi Unesa Memberikan Pelatihan Batik Bagi Penyandang Disabilitas di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun

Dosen Fakultas Vokasi Unesa
melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) khususnya kegiatan sosial bagi
para penyandang disabilitas. Kegiatan ini diinisiasi oleh para dosen fakultas
vokasi lintas program studi, yakni prodi D4 Administrasi Negara, prodi D4 Tata
Budana, prodi D4 Transportasi, dan dibantu oleh mahasiswa D4 Administrasi
Negara UNESA. PKM ini mengangkat tema “Pelatihan
Batik Bagi Penyandang Disabilitas di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun”, dan
diselenggarakan pada tanggal 5 – 6 September 2023.

Dalam pelatihan ini, tim PKM UNESA
bekerja sama dengan SLBN Karangrejo Madiun dan SLB Putra Idhata Dolopo. Selain
itu, acara ini juga dihadiri Bapak Hery Fajar Nugroho selaku Camat Dolopo,
Kabupaten Madiun. Pelatihan batik ini bertujuan untuk meningkatkan skill bagi para
penyandang disabilitas agar mereka memiliki keterampilan yang dapat dikuasai
serta menumbuh kembangkan potensi dan bakat pada bidang vokasi sehingga
memiliki kemandirian yang handal dan kompetitif. Pelatihan membatik ini bisa
menjadi langkah awal bagi penyandang disabilitas untuk menambah keterampilan. “Adanya
kegiatan ini diharapkan para sekolah mampu melanjutkan program membatik
terkhusus membatik dengan jenis batik cap”, ujar Dr. Weni Rosdiana, S.Sos., M.AP selaku ketua PKM
dalam sambutannya pada pembukaan PKM.
Sebelum kegiatan membatik, Ibu Irma
Russanti, S.Pd., M.Ds. dan Ibu Dra. Urip Wahyuningsih, M.Pd menjelaskan apa saja alat dan bahan yang
dibutuhkan yaitu, meja cap, canting cap, kompor, loyang, bak celup.
malam/lilin, pewarna batik, air, dan soda ash. Setelah alat dan bahan telah
siap, para penyandang disabilitas diajarkan proses pembuatan batik cap dari
membuat garis di atas kain sebagai patokan untuk mengecapkan motif pinggiran,
mengecapkan motif pinggiran di atas kain, mengecapkan motif utama, mewarnai
batik, kain dilorod, membilas hingga menjemur kain.
Ditengah
kegiatan pelatihan, Siti Fatimah mengatakan “saya sangat berterima kasih kepada
tenaga pendidik dari Universitas Negeri Surabaya, karena dalam program
pelatihan batik cap ini dapat menambah keterampilan anak-anak dari SLB Putra
Idhata Dolopo dan membuka ide kami untuk memulai program batik cap sebagai
salah satu upaya meningkatkan keterampilan mereka”. Ucapan tersebut didukung
oleh Chandra Perdana selaku perwakilan guru dari SLBN Karangrejo Madiun.
Usai
kegiatan pelatihan, Bapak
Hery Fajar Nugroho mengucapkan terima kasih kepada seluruh partisipan yang
telah mengikuti kegiatan pelatihan batik cap dari awal hingga akhir, ia juga
menyebutkan bahwa program yang diusung oleh Universitas Negeri
Surabaya ini sangat membantu penyandang disabilitas di Kabupaten Madiun
khususnya Kecamatan Dolopo.
Penulis:
Audi Faradilla & Atha
Badi’ah
Editor: Noviyanti